KedaiPena.Com – Berdasarkan survei lalu, alokasi anggaran pemerintah di daerah itu hanya 30 persen yang sampai ke rakyat.
Sisanya, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) habis untuk birokrasi dan legislasi.
Menurut begawan ekonomi Rizal Ramli, hal ini harus diubah. Minimal 60 persen buat rakyat, sisanya baru birokrasi dan lain-lain.
Demikian disampaikan Rizal di Jakarta, ditulis Kamis (28/11/2019).
“Kalau kita bisa lakukan transformasi seperti itu, hasilnya akan luar biasa untuk rakyat kita,” kata RR, sapaan Rizal.
Hal ini menjadi penting, imbuh Menko Ekuin masa Presiden Gus Dur ini, karena saat ini terjadi ‘creeping crisis‘ atau krisis yang merangkak.
“Dan saya sudah sampaikan ini 1,5 tahun yang lalu,” Rizal melanjutkan.
“Kadang-kadang saya tidak ‘happy‘ sampaikan hal yang tidak baik,” ujarnya.
“Tapi kita harus menyampaikan untuk mencegahnya, untuk ambil langkah pencegahan,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi