KedaiPena.Com – Kepala Bagian Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana (PTRRB) Tangerang Selatan (Tangsel) Nur Hidayat mengatakan bahwa Pemkot telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam pembelian dan pemasangan Flood Early Warning System Early Warning System (FEWS).
Menurut Nur Hidayat pemasangan FEWS di Kota Tangsel sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu lewat Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dikarenakan alat FEWS untuk banjir yang dibeli dari Jerman rusak.
“Awalnya mereka beli dari luar, Jerman, terus alat itu rusak. Mereka lalu menghubungi kita, kebetulan kita memang ada alatnya. Jadi kerjasama, sampai pemasangan sama kita. Terakhir pemasangan itu 2018 kalau tidak salah,” kata Nur, saat di wawancara, Kamis, (9/1/2020).
Ia menjelaskan lokasinya itu ada di Sungai Kedaung Bukit Pamulang Indah (BPI), Sungai Kedaung Pamulang Indah MA, Sungai Ciputat SMAN 05, Sungai Ciputat Taman Mangu, Sungai Cibenda Hulu, Sungai Cibenda Hilir, Sungai Ciputat Hulu, Sungai Ciputat Japos, Sungai Serua Hulu, Sungai Serua Hilir, Sungai Cantiga.
Ia pun meyakini bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik. FEWS akan mengirimkan foto-foto yang ada di sungai-sungai tersebut, guna memberikan informasi tentang debit air.
“Jadi untuk menghemat kuota, kami sematkan teknologi foto. Frame by frame akan dikirimkan, guna melihat ketinggian air,” jelas Nur.
Meski demikian, kata dia, ada beberapa FEWS, beberapa yang tidak berfungsi saat ini. Hal tersebut lantaran tidak tersedianya kuotanya FEWS oleh dinas terkait.
“Harusnya FEWS itu bisa menjadi alarm bagi warga yang terdampak banjir, jika data-data di (DPU) disebarkan ke instansi terkait (BPBD), dan diteruskan kepada masyarakat,” tandas Nur.
Laporan: Sulistyawan