KedaiPena.Com – Rumah Dinas yang seharusnya ditempati oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga saat ini masih belum ditempati.
Lebih mirisnya lagi, ternyata di rumah yang pembangunannya menghabiskan anggaran hingga Rp 9,4 miliar masih bocor.
Saat dikonfirmasi, penjaga rumah dinas tersebut, Babeh Andi mengungkapkan, bahwa para pekerja masih terus berdatangan untuk memperbaiki kebocoran yang terjadi di dalam rumah.
“Masih banyak yang bocor gentengnya mas, malah di dalam lebih parah bocornya sedang diperbaiki kembali,” kata dia, Rabu, (20/5/2020).
Hal itu, lanjut dia, yang membuat semua perabotan dan peralatan rumah masih ditutup plastik. Para pekerja ini sendiri masih menunggu soal arahan dinas terkait hal tersebut.
Bahkan, dia mengungkapkan, bahwa Wali Kota Airin Rachmi Diany hanya sesekali datang berkunjung ke rumah dinas tersebut.
“Iya mas, baru sekarang hampir 3 kali sehari datang, sebelumnya jarang ke sini,” ucap Babeh Andi, saat dimintai keterangan, Rabu (20/5/2020).
Padahal, dia melanjutkan, rumah dinas Wali Mota Tangsel ini rencananya akan ditempati sehabis Lebaran.
Sebelumnya diberitakan, rumah dinas Walikota Tangsel berdiri di atas lahan kurang lebih 2.078,85 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 731 meter persegi.
Pemkot Tangsel mesti menggelontorkan anggaran senilai kontrak yang disepakati sebesar Rp9.488.880.700.
Pekerjaan pembangunan di mulai sejak tanggal 1 Juli 2019 hingga November 2019 oleh PT. Ramai Jaya perusahaan asal Aceh.
Semestinya saat HUT Tangsel ke-11, rumah dinas ini sudah dapat dipakai. Sayangnya baru pertengahan Desember 2019 dianggap rampung.
Laporan: Sulistyawan