KedaiPena.Com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti jebolnya tanggul penopang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, pembangunan TPA tersebut menghabiskan anggaran hampir Rp 24 miliar. Terlebih lagi, pekerjaan tanggul belum genap enam bulan.
“Hasil penelusuran sementara kami, informasi awal nilai kontrak tersebut sebesar Rp. 23.851.489.070,51. Dengan nilai segitu, belum sampai enam bulan sudah jebol, patut dipertanyakan,” kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Aji Bromokusumo, Sabtu, (23/5/2020).
“Tunggu penelusuran kami lebih jauh. Waktu warga meninjau ke lokasi, terlihat sheet pile (tanggul) yang jebol hanya sekedar dipasang di atas tumpukan sampah, tanpa ada terlihat struktur ataupun penguat,” sambungnya.
“Kami akan menelusuri siapa yang membangun tanggul atau sheet pile tersebut, menurut warga baru kemarin Desember 2019. Kalau memang benar itu pengerjaan tanggul asal pasang, ditumpuk di atas sampah tanpa struktur atau penguat, itu harus diusut tuntas. Apa-apaan, belum enam bulan sudah jebol begitu,” sambung Aji.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Alex Prabu saat mendatangi lokasi. Bersama Aji, Alex mendapatkan keterangan dari salah seorang Ketua RT yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi jebolnya tanggul.
“Kami berdua segera mendatangi lokasi. Warga menyampaikan bahwa kejadian jebolnya tanggul itu sekitar pukul 01:00 dini hari, dan menjelang sahur terlihat air sungai mulai naik karena tumpukan sampah melimpah menutupi badan sungai dan menyisakan hanya satu meter lebar sungai,” kata Alex.
“Kami baru dapat informasi bahwa DLH sudah turun menangani limpahan sampah ke sungai. Ini hujan sudah mulai deras, kita jalan dulu, semoga jangan hujan deras, kasihan warga kalau kebanjiran seperti Januari kemarin,” pungkas Alex.
Laporan: Sulistyawan