KedaiPena.Com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari PSI, Aji Bromokusumo menilai bahwa biaya pembangunan gedung DPRD Tangsel yang menghabiskan anggaran hingga Rp200 miliar tidak sebanding dengan kondisi keadaan saat ini.
“Yang menjadi pertanyaan, dari kontraktor kondisi seperti itu kok bisa diserahterimakan ke Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dan mau (terima) Berita Acara Serah Terima (BAST) kondisi seperti itu. Lebih jauh kenapa diserahterimakan ke Setwan, dan mau terima? Itu bukan sekedar perbaikan toilet, gedung itu perlu diaudit menyeluruh,” ungkap dia kepada wartawan, Selasa, (11/2/2020).
Oleh sebab itu, kata dia, Fraksi PSI Tangsel menegaskan bahwa rumah rakyat Tangsel haruslah layak dan pantas digunakan sebagai tempat menampung aspirasi rakyat.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa Rp200 miliar uang rakyat itu tepat peruntukannya, yaitu rumah kita bersama seluruh rakyat Tangsel yang bisa dibanggakan. Kualitas yang sesuai dengan Rp200 miliar itu tadi,” ungkap dia.
Sementara Kasubag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Asep Beni menyatakan pihaknya telah menganggarkan untuk perbaikan toilet. Dirinya berujar, anggaran tersebut baru dapat digunakan pada akhir Bulan Februari atau paling lambat di awal Maret.
“Nempatin sudah dari bulan Juni, untuk cleaning service baru mau dilelang paling lama bulan Maret. Anggaran perawatan toilet belum turun, nanti akan dikerjakan bulan Maret,” ungkap dia.
“Waktu kita tempatin juga udah kayak begini (kurang layak) kondisinya. Kalau saya benerin sekarang, pakai anggaran mana. Nanti malah jadi temuan,” pungkas Asep.
Laporan: Sulistyawan