KedaiPena.Com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Shihab menyatakan tidak sepakat apabila Pancasila dijadikan pilar dalam kerangka bernegara.
“Saya tidak sepakat apabila Pancasila dijadikan pilar negara. Karena Pancasila itu adalah dasar negara,” kata Rizieq dalam acara Simposium Nasional yang mengusung tema ‘Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi lainnya’ di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6).
Tetapi, lanjut Rizieq, banyak kelompok yang mengotot menjadikan Pancasila sebagai pilar negara. Kelompok-kelompok ini justru keluar rel dan tersosialisasikan oleh lembaga negara yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
“Saya sepakat apabila Pancasila dijadikan pilar, tapi yang menjadikan dasarnya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, empat Pilar seperti Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI yang merupakam Pilar sebuah negara, sementara Ketuhanan Yang Maha Esa itu menjadi dasar dalam sebuah negara kita ini,” kata dia.
Menurutnya, isi dalam setiap sila dalam Pancasila bersumber dari sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan, tingkah laku manusia juga merupakan bersumber dari Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Saya yakin agama manapun mengajarkan kebaikan. Tidak ada satu agama pun di Indonesia ini yang mengajarkan keburukan,” sambung dia lagi.
(Prw/Fahmi)