KedaiPena.Com- Ekonom senior Didik J Rachbini meminta agar warisan pemikiran dan usaha dari Presiden ke 3 RI BJ Habibie pada bidang teknologi maupun ekonomi tetap dilanjutkan untuk memperkuat Indonesia.
“Warisan PT PAL untuk bidang perkapalan, PINDAD untuk persenjataan, IPTN untuk kedirgantaraan seharusnya masuk dalam kerangka undang-undang pembangunan teknologi nasional dan kekuatan militer agar Indonesia tidak diremehkan oleh dunia internasional. Ini yang diabaikan selama ini sehingga Indonesia tergantung kepada teknologi luar,” beber dia dalam keterangan yang diterima oleh redaksi, Rabu, (11/9/2019).
Didik begitu ia disapa menjelaskan Habibie juga telah mengenalkan konsep ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikenal dengan istilah iptek. Habibie memperkenal itu ketika kehidupan Indonesia masih agraris dan belum mengenal ilmu teknologi
“Modernisasi Indonesia juga melalui kiprah dan pemikirannya,” ungkap dia.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Habibie dengan latar belakang pendidikan modern dan tidak feodal telah berperan dalam sejarah mengantar peralihan dari rezim orde baru ke reformasi yang demokratis.
“Dalam masa kepemimpinannya yang singkat telah banyak kebijakan yang mendorong ke arah demokratisasi politik, desentralisasi, Bank Indonesia yang independen, pemberantasan korupsi, dan sebagainya. Boleh dikatakan bahwa Habibie adalah Bapak demokrasi Indonesia,” papar dia.
Media Massa Berutang dengan Habibie
Kebebasan pers yang dirasakan oleh media massa saat ini tidak bisa dilepaskan dari jasa Habibie semasa menjabat sebagai Presiden ke 3 RI. Habibie membuka gerbang kebebasan pers setelah menerbitkan Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Oleh sebab itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat berharap Presiden RI Joko Widodo dan komunitas pers di Indonesia menganugerahkan almarhum Bacharudin Jusuf Habibie sebagai Bapak Kemerdekaan Pers Republik Indonesia.
“Almarhum adalah pembuka keran kemerdekaan pers, maka dengan menimbang berbagai situasi yang kini dirasakan oleh dunia pers saat ini, PWI Jabar berharap Presiden dan komunitas pers menganugerahkan almarhum BJ Habibie sebagai Bapak Kebebasan Pers,” jelas Ketua PWI Jawa Barat, Hilman, terpisah.
Laporan: Muhammad Lutfi