KedaiPena.Com – Kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020), diharapkan dapat berjalan dengan mulus.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi III yang juga politikus PKS Nasir Djamil saat menanggapi rencana kepulangan Habib Rizieq pada tanggal 10 November 2020.
“Saya juga berharap agar pemerintah Indonesia dan Arab Saudi bisa memfasilitasi kepulangan Habib Rizieq sebagai bentuk perlindungan terhadap WNI,” ucap Nasir saat dihubungi, Jakarta, Rabu (4/11/2020).
“Sudah saatnya rekonsiliasi diwujudkan tanpa harus kehilangan peran sebagai muadzzin guna mengkritisi kebijakan-kebijakan negara,” sambung Nasir.
Nasir menjelaskan, kepulangan Habib Rizieq pastinya sudah dirindukan seluruh anggota FPI, karena selama ini berada di Arab Saudi dan mengalami hambatan jika ingin pulang Indonesis.
“Tapi apakah kepulangannya akan berjalan mulus? sebab rencana kepulangan Habib Rizieq ke tanah air sudah beberapa kali direncanakan tapi akhirnya gagal,” ujarnya.
Meski demikian, Nasir mengaku, tidak tahu penyebab gagalnya Habib Rizieq pulang ke Indonesia. Sekalipun, kata Nasir, pemerintah beberapa kali menyebut tidak ikut campur tangan terkait kepulangan tersebut.
“Habib selama ini dinilai sebagai salah satu simbol yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah. karenanya saya ragu apakah habib akan mulus mendarat di tanah air,” pungkas Nasir.
Laporan: Muhammad Hafidh