KedaiPena.Com – Hingga H+5 Operasi Ramadniyah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tercatat sebanyak 7 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi. Dari 7 kasus baik melibatkan roda empat dan roda dua itu, sebanyak 2 orang dilaporkan  tewas.
“Jumlah laka lantas sejak Operasi Ramadniyah tanggal 30 Juni sampai dengan 12 Juli 2016, laka lantas 7 kasus, meninggal dunia 2 orang,†sebut Kasatlantas Polres Tapteng AKP H M Syafii kepada KedaiPena.Com melalui telepon, Selasa (12/7).
Syafii menyebutkan, selain korban tewas dalam sejumlah kecelakaan itu, tercatat sebanyak 1 orang mengalami luka berat dan 16 orang lainnya mengalami luka ringan.  “Sementara untuk kerugian materi ditaksir sebesar Rp13.500.000,” sebut Syafii.
Sementara itu, Syafii menambahkan, selama Operasi Ramadniyah berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti dalam melakukan pengamanan. Jalur mudik di wilayah hukum Polres Tapteng, pada umumnya berjalan lancar, baik saat arus mudik maupun saat arus balik berlangsung.
“Kita tetap terus berupaya menekan kasus laka lantas dan jumlah korban. Dengan cara meningkatkan sosialisasi dan pembinaan terhadap pengendara kenderaan untuk lebih hati-hati mengemudikan kendaraannya dan menaati peraturan lalu lintas serta memasang rambu peringatan di setiap jalan yang dianggap rawan,” imbuh Syafii.
(Har/ Dom)