KedaiPena.Com- Presiden Jokowi dan Ketum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj mendapat apresiasi besar dari warga dunia, dengan terpilih dalam 500 tokoh muslim berpengaruh. Bahkan, keduanya masuk dalam 20 besar tokoh muslim berpengaruh di dunia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Politikus PDIP
Muchamad Nabil Haroen menilai, bahwa itu bukti sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan terutama muslim lintas negara.
“Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin bersahaja, yang terus menekankan kerukunan, persatuan antar bangsa, sekaligus juga penekanan politik sebagai rahmat. Memang, masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, atau juga problem-problem yang harus dicarikan solusinya. Ini wajar, karena mengelola jutaan warga dengan kompleksitas problem,” kata Gus Nabil sapaanya dalam keterangan, Rabu, (16/12/2020).
Di tengah pandemi ini, lanjut Gus Nabil, Presiden Jokowi juga terus menekankan solidaritas kemanusiaan untuk saling bantu di tengah pandemi dan situasi sulit.
“Sedangkan, Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj merupakan sosok pemimpin muslim yang konsisten, tegas,sekaligus juga sangat menghargai ilmu pengetahuan. Kiai Said merupakan pembelajar sejati, sekaligus istiqomah menebar Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Konsistensi dan ketegasan inilah yang menjadikan Kiai Said sangat berpengaruh, sekaligus menjaga kesatuan dan persatuan Islam Indonesia,” tegas dia.
Ia melanjutkan, Kiai Said bersama PBNU juga konsisten dalam diplomasi perdamaian, di antaranya kasus Xinjiang China, Afghanistan, hingga konflik Israel-Palestina.
“Kiai Said mendukung inisiasi perdamaian, sekaligus menjadikan NU sebagai ruang silaturahmi dan negosiasi perdamaian,” papar Gus Nabil.
“Selamat Presiden Jokowi dan Abuya Kiai Said,” tandas Gus Nabil.
Laporan: Sulistyawan