KedaiPena.com – Pernyataan Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman, yang diakui sebagai guyonan, pada viral beberapa waktu lalu, dinyatakan sebagai penanda bahwa pendakwah itu tak pantas diberikan amanah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pengamat Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyatakan kelakuan Gus Miftah itu bisa merusak nama Presiden Prabowo Subianto .
“Gus Miftah mending jadi pendakwah saja,” kata Jerry merespons tindakan Gus Miftah yang berkata kasar penjual es teh dan air mineral kemasan, Kamis (5/12/2024).
Ia menilai Gus Miftah belum pantas duduk dalam pemerintahan. Bahkan, menurutnya, pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu tidak memiliki konsep dan desain besar.
“Di 100 hari kerja perlu ada reshuffle, nama-nama seperti Gus Miftah sama Budi Arie layak dicopot. Pasalnya, mereka akan jadi duri dalam daging atau jadi toxic,” tuturnya.
Jerry pun menyatakan bahwa tindakan Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh di dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya itu sebuah kegaduhan.
“Ini sebuah kegaduhan dan sangat tak disukai Prabowo. Sejatinya dia harus menjaga sikap dalam melakukan sesuatu. Miftah ini banyakan aneh-aneh tingkahnya. Dia itu bisa jadi yang merusak nama Prabowo,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar semua target pemerintah dapat tercapai, Presiden Prabowo Subianto harus lebih bijak dan penuh pertimbangan saat memberikan amanah.
“Harusnya manusia seperti dia kasih duit aja, jangan dilibatkan dalam pemerintahan. Ucapannya tong kosong bunyi nyaring. Atau bisa mengacaukan dan mengganggu program Prabowo. Nanti ke depan Prabowo harus lebih hati-hati dan selektif lagi dalam menunjuk kabinetnya,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa