KedaiPena.Com – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengkritik panitia pelaksana Muktamar NU ke-34 lantaran jelang pelaksanaan banyaknya peserta yang tidak bisa melakukan registrasi secara online karena terkendala jaringan.
“Panitia tidak mengantisipasi ini. Karena manual peserta menumpuk dan panitia tidak siap,” kata salah satu Ketua PBNU ini kepada wartawan di Lampung, Rabu, (22/12/2021).
Menurut Gus Ipul, registrasi peserta yang dilakukan secara online itu memiliki kelemahan. Salah satunya, sistem yang dibuat tidak bisa melakukan verifikasi apakah pengurus daerah itu sah atau tidak. SK itu menjadi salah satu syarat sahnya peserta.
Karena itu, Gus Ipul meminta masalah ini bisa diselesaikan segera. Jika tidak, kata dia, agenda muktamar bisa berantakan.
“Jangan sampai main-main dengan peserta yang punya hak pilih,” kata mantan Ketua GP Ansor dua periode ini.
Gus Ipul memandang, masalah registrasi peserta muktamar ini memang banyak dikeluhkan peserta.
“Banyak peserta yang kemarin melakukan antrian registrasi hingga larut malam,” tegas dia.
Ia menegaskan, berdasarkan data pada Muktamar kali ini ada 587 peserta yang memilki hak suara. Namun karena banyak kepengurusan yang bermasalah, jumlah peserta yang memiliki hak suara menjadi 519.
Diketahui, Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) digelar dari tanggal 22-23 di Lampung. Muktamar ini juga akan memutuskan Ketua Umum organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. Selain Kiai Said, kandidat kuat calon pimpinan NU adalah Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Laporan: Muhammad Hafidh