KedaiPena.com – Ketua Forum Guru Honorer Kategori Dua (K2) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Gideon Purba menyatakan apresiasinya atas sikap Ketua DPRD Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang telah menolak pengadaan mobil dinas demi para guru honorer.
“Tentu kami mengapresiasi dan berterimakasih, karena selama ini statusnya tidak jelas di honorer ini, dan waktu kita audiensi dengan ketua DPRD dan komisi C, mereka memang merespon keluhan kita,” ujar Gideon kepada wartawan di Tapteng, Rabu (6/4).
Gideon mengaku, niatan ketua DPRD Tapteng untuk menolak mobil dinas itu dengan alasan agar anggaran itu dapat dipergunakan untuk ratusan guru honorer K2 di Tapteng memang sudah pernah disampaikan jauh-jauh hari.
“Ada juga ketemu, saat memberikan K2 yang masih aktif, beliau menyampaikan dirinya berjanji, mobil dinas itu akan ia tolak,” ungkap Gideon.
Disinggung asumsi sejumlah pihak yang menyebut bahwa apa yang dilakukan ketua DPRD Tapteng itu diduga bagian pencitraan di Pilkada Tapteng yang semakin menghangat, Gideon menampiknya.
“Kalau menurut saya, gak ada pengaruhnya (pencitraan-red), karena waktu audiensi, beliau pun tidak ada mengungkapkan soal pilkada. Apapun ceritanya beliau sudah mendukung,” pungkas Gideon.
Diberitakan sebelumnya, ketua DPRD Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyatakan menolak pengadaan mobil dinas jenis Toyota Camry Hybrid yang telah ditampung dalam APBD Kabupaten Tapteng tahhun 2016. Realisasi mobil dinas itu seyogyanya dilakukan tri wulan ke II, atau Mei 2016. Nominal mobil dinas itu sebesar Rp700 juta.
(Dom)