KedaiPena.Com- Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar berharap adanya pendampingan yang dilakukan dinas pertanian atau Kementerian Pertanian kepada petani terkait dengan naiknya harga pembelian pemerintah (HPP)
yang kini menjadi Rp 6.500.
Pendampingan dan penyuluhan, kata Hermanto, diperlukan agar para petani di Indonesia dapat memenuhi persyaratan untuk menjual gabah dan jagung sesuai dengan HPP yang ditetapkan oleh pemerintah kini.
“Jadi, yang perlu untuk dilakukan adalah penyuluhan atau pendampingan kepada petani oleh Dinas Pertanian ataupun Kementerian Pertanian, agar semakin banyak petani yang mampu memenuhi persyaratan teknis tersebut,” tegas Hermanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat,(17/1/2025).
Hermanto menjelaskan, pendampingan dan penyuluhan yang bisa dilakukan Kementerian Pertanian bagi para petani ialah terkait masalah kadar air dan lain-lain. Hermanto mengaku, Bulog tidak membeli gabah dan jagung apabila tidak memenuhi syarat.
“Syarat tersebut antara lain misalnya terkait kadar air dan lain-lain agar hasil pertaniannya dapat dibeli sesuai dengan HPP. Sehingga tidak bisa dibeli begitu saja oleh Bulog,” papar Hermanto.
Hermanto mendesak, Bulog juga harus lebih proaktif mendatangi berbagai kawasan produksi gabah. Bulog, lanjut Hermanto, diharapkan tidak hanya membeli gabah dan jagung dikawasan yang mudah aksesnya.
“Sehingga pembelian gabah dan jagung yang dihasilkan petani lebih banyak dan semakin merata antar wilayah,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Rafik