KedaiPena.Com- Program ketahanan pangan berupa food estate atau lumbung pangan menjadi sorotan beberapa waktu terakhir. Food estate ini sendiri merupakan program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikomandoi oleh Menteri Pertahanan dan juga capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi mulai menggarap proyek ketahanan pangan dengan menyiapkan 30.000 hektare lahan di Kalimantan pada 2020. Sebanyak 20.000 hektare lahan sawah yang digunakan berasal dari bekas Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektar warisan Soeharto.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar berharap, agar para kandidat capres-cawapres termasuk Prabowo dan Gibran tidak terburu-buru melanjutkan program food estate.
“Jangan buru-buru melanjutkan proyek food estate,” beber Hermanto, Rabu,(6/12/2023).
Hermanto menegaskan, diperlukan penelitian yang komprehensif mendalam dan objektif mengenai program food estate saat ini. Menurut Hermanto dari penelitian tersebut akan ada rekomendasi apakah food estate diteruskan atau dilanjutkan.
“Dari penelitian tersebut akan diperoleh rekomendasi apakah food estate diteruskan, diteruskan dengan beberapa modifikasi, atau dihentikan,” pungkas Hermanto.
Laporan: Muhammad Rafik