KedaiPena.Com – Pasca ditutup dari Januari hingga Maret 2017, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kembali membuka jalur pendakian ke gunung tersebut.
“Pembukaan kembali jalur pendakian untuk umum ini terhitung mulai 1 April,†kata Kepala Resort Selabintana Dadi Haryadi di Sukabumi, Selasa (4/4).
Penutupan yang dilakukan oleh pihaknya selama tiga bulan, kata dia, disebabkan karena pada Januari hingga Maret cuaca buruk. Selai itu, penutupan dilakukan untuk pemulihan ekosistem di jalur pendakian.
“Adapun kuota pendaki setiap harinya tetap sebanyak 600 orang dengan estimasi sebanyak 300 orang masuk dari pintu Cibodas, Cianjur, 200 orang melalui Gunung Putri, Bogor dan 100 orang di pintu masuk Selabintana, Sukabumi,” jelas dia.
Bagi calon pendaki yang akan mendaki Gunung Gede maupun Pangrango, lanjut dia, bisa mendaftar secara online atau datang langsung ke balai maupun resort yang telah ditunjuk. Untuk tarifnya sendiri tidak berubah yakni untuk hari biasa Rp27.500 dan utuk akhir pekan Rp32.500 setiap orangnya.
“Satu tiket masuk hanya diperuntukan untuk satu orang sudah termasuk asuransi. Dan saat ini kuota sudah penuh terisi calon pendaki,†beber dia.
Akan tetapi, tegas dia, demi mengantisipasi adanya pendaki ilegal yang nekat mendaki melalui jalur tikus atau ilegal, pihak Balai Taman Nasional pun akan melakukan patroli secara rutin dan menyebar puluhan personel polisi hutan yang dibantu relawan.
“Antisipasi ini juga selain untuk pengamanan agar tidak terjadi kerusakan di area taman nasional, juga untuk mewaspadai terjadinya kecelakaan saat mendaki,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas