KedaiPena.Com – Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta masyarakat sekitar Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, tenang dan mengikuti arahan pemerintah. Imbauan diberikan, karena kembali terjadi letusan pada Selasa (21/11), pukul 17.05 Wita.
Katanya, Kementerian ESDM telah berkoordinasi dengan Pemprov Bali dan BNPB dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Agung.
“BNPB juga sudah memberitahukan kepada masyarakat apa yang harus dilakukan di sekitar Gunung Agung,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kedaipena.com, Rabu (22/11).
Kementerian ESDM juga memastikan tidak ada kendala dalam pasokan BBM dan listrik di Bali. Sebab, telah dipersiapkan dengan baik sejak status Gunung Agung berada di Level IV (Awas).
Gunung Agung kembali meletus dengan ketinggian asap maksimum 700 meter di atas puncak. Abu letusan bertiup lemah ke arah timur dan tenggara.
Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, serta wisatawan diminta tidak berada di zona perkiraan bahaya, area kawah hingga radius 6 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya 7,5 km.
Mengingat adanya potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan akut (ISPA), diharapkan seluruh masyarakat, segera menyiapkan masker penutup hidung, mulut, dan pelindung mata.
Masyarakat dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Agung setiap saat melalui situs magma.vsi.esdm.go.id atau aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.