KedaiPena.Com – Gunung adalah sumber kehidupan dan simbol kesederhanaan bagi masyarakat Jawa.
Demikian disampaikan Budayawan Jawa Ki Roni Sodewo dalam diskusi “Makna Gunung dan Representasi dalam Budaya Jawa di Kehidupan Sehari-hari” di Universitas Indonesia, Senin (5/12).
“Disebut kesederhanaan karena di dalam sumber kehidupan itu ada api, air, udara, kayu serta tanah. Maka dari itu, nenek moyang kita selalu menjaga kelestarian gunung sejak dahulu kala,” kata dia.
Maka itu gunung, kata dia, dari dulu, gunung hanya dimiliki masyarakat adat dan kerajaan. Bila pun ada milik perseorangan atau istilah jawanya hanya disebut ‘Gadu’, si empunya hanya tinggal di situ. Untuk sekedar memetik dan menanam, tetapi tidak memiliki gunung secara pribadi.
Akan tetapi, Ki Roni mengatakan bahwa saat ini gunung sudah tidak menjadi sumber kehidupan masyarakat Jawa. Karena, sudah banyak gunung-gunung di Jawa yang rusak.
“Itu ketika gunung menjadi kepemilikan pribadi, saat gunung diekploitasi, dieksplorasi serta dikavling untuk kepentingan pribadi. Dan membuat kesimbangan yang berada di sana menjadi rusak,” sesal dia.
Namun dia meyakini, alam atau gunung akan membuat keseimbangan kembali terjadi. Caranya, dengan teguran bencana seperti longsor dan lain sebagainya.
“Ini akan membentuk secara alami tumbuhnya pohon-pohon setelah dirusak oleh ketamakan semata,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh