KedaiPena.Com – Kepala Mahkamah Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun heran dengan adanya sejumlah orang yang menggugat surat keputusan (SK) perpanjangan kepengurusan partainya masa bakti 2024-2025 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
“Pertama kita harus cek dulu posisi kader kah apa bukan, status mereka kan harus kita pastikan dulu,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa,(10/9/2024).
Meski demikian, Komarudin mengatakan, bahwa PDIP menilai gugatan tersebut ke PTUN sebagai sebuah hal yang biasa.
“PDIP sudah mengalami perjuangan sejarah yang panjang jadi urusan begitu ya hal biasa-biasa saja,” beber dia.
Proses ini, kata Komarudin, menjadi biasa lantaran partai politik saat ini tengah terkena demam berdarah. Komarudin meminta pihak berada dibelakang yang menggugat SK kepengurusan PDIP.
“Apalagi sekarang ini kan partai politik lagi kena demam demam berdarah ini hehehe, jadi harus dicek itu siapa di balik mereka itu yang penting,” jelas dia.
Saat disinggung apakah sosok Mulyono alias Jokowi yang dimaksud, Komarudin enggan berbicara panjang lebar. Namun, tegas dia, setiap peristiwa memiliki sponsor.
“Saya tidak bilang Mulyono, tapi
Kan peristiwa yang terjadi selama ini kan ada sponsornya jadi bagi saya ya itu biasa-biasa saja,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Rafik