KedaiPena.Com – Ratusan petani yang tergabung dalam Forum Solidaritas Petani Cilangkap (FSPC) menggelar aksi di Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Rabu (4/10). Aksi ini bersamaan dengan sidang gugatan petani terhadap PT Wirakarya Persada.
Aksi simpatik yang dimulai pada pukul 09.00 sampai 13.00, berjalan tertib dan terpimpin. Kibaran bendera merah putih nampak dalam aksi tersebut.
Dalam orasinya, petani meminta keadilan atas kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh PT Wirakarya Persada. Perusahaan tersebut mengerahkan alat berat dan merusak lahan pertanian milik warga. Akibatnya, para petani tidak dapat memanen hasil pertaniannya.
“Kini, para petani tidak memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhan biaya sekolah. Untuk makan keluarga saja sangat sulit,” ujar Suganda, Koordinator Petani.
Para petani yang didampingi oleh mahasiswa dari Jakarta, Lebak, Tangsel dan Pandeglang mengharapkan agar majelis hakim yang diketuai oleh Husrini dapat memeriksa dan mengadili perkara ini dengan penuh rasa keadilan.
“Kehadiran kami ke sini adalah semata mata untuk mengawal proses persidangan dan memberikan dukungan kepada kuasa hukum para petani dari LBH Tridharma Indonesia,” sambung dia.
Selama persidangan, hanya 20 orang peserta aksi sendiri yang diperbolehkan masuk ke ruang sidang. Sementara, sisanya tetap menggelar aksi di luar pengadilan.
Laporan: Galuh Ruspitawati