KedaiPena.Com – Konsul Jenderal RI Davao City, Berlian Napitupulu, didampingi Fungsi Konsuler, LO Polisi dan Atnis Imigrasi bertemu Gubernur Davao Oriental Honorable Nelson Dayanghirang di Mati City. Sementara itu, Gubernur didampingi Kepala Polisi, Komandan Coast Guard, Komandan Special Force Army, dan Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Davao Oriental.
Dalam pertemuan itu, Konjen RI menyampaikan bahwa sebagai negara bertetangga dan bersaudara, Indonesia dan Filipina memiliki potensi kerjasama yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan lebih lanjut di masa depan.
Terdapat ribuan masyarakat Indonesia yang bermukim di Mindanao sejak lama, bahkan sampai 3 atau 4 generasi. Sebaliknya banyak juga WN Filipina yang bermukim di Indonesia khususnya di Bitung, dan kota perbatasan kedua negara
Salah satu tujuan pertemuan Konjen dengan Gubernur Davao Oriental adalah dalam rangka meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan RI-Filipina. Untuk itu, Konjen menjelaskan bahwa KJRI Davao akan menyelenggarakan rangkaian pameran dagang dan promosi seni budaya Indonesia di Filipina Selatan antara lain: Indonesian Foods and Beverages Expo (IFBE) bertempat di House of Indonesia, Davao City pada 17-19 Maret 2017 bersamaan dengan perayaan HUT ke-80 Kota Davao (Araw Ng Davao).
Dalam kaitan itu, Konjen mengajak Gubernur Davao Oriental untuk bersama-sama memajukan hubungan dan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Konjen selanjutnya mengundang Gubernur dan jajarannya untuk menghadiri dan berpartisipasi pada IFBE dan kegiatan promosi ekonomi dan budaya Indonesia yang akan diselenggarakan sepanjang 2017.
Konjen RI juga menyampaikan optimismenya bahwa hubungan Indonesia dan Filipina akan meningkat secara signifikan terutama dengan akan dibukanya RORO Davao-General Santos-Bitung PP, yang akan menghubungkan Kedua negara melalui jalur laut pada April mendatang.
Dalam tanggapannya, Gubernur Nelson Dayanghirang menyampaikan penghargaan yang tinggi atas kunjungan Konjen RI beserta staff yang dinyatakan merupakan kunjungan pertama dari KJRI Davao. Terkait peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan RI-Filipina, Gubernur Nelson sangat setuju dan akan mendukung kegiatan expo dan promosi yang dilakukan KJRI Davao dalam rangka memajukan hubungan kedua negara, apalagi dengan akan dibukanya Roro jalur transportasi laut Davao-General Santos-Bitung.
Dia meyakini bahwa jalur Roro Davao-Bitung akan membawa kemajuan terhadap perekonomian masyarakat kedua negara terutama yang berada di perbatasan antara Sulut dan Mindanao.
Atas undangan menyaksikan Expo di HOI, Gubernur Nelson nenyampaikan ketertarikan untuk hadir dan akan memasukkan program expo Indonesia tersebut sebagai agenda kerja bahkan akan mengajak KJRI untuk ambil bagian dalam program kegiatan di Wilayah Davao Oriental.
Dia menegaskan bahwa pertemuan ini akan menjadi awal untuk meningkatkan dan mempererat hubungan kedua negara baik di bidang ekonomi maupun budaya serta perlindungan terhadap masyarakat keturunan Indonesia yang bermukim di Mindanao khususnya yang di Davao Oriental.
Pada 17 Januari 2017, Konjen dan staf juga telah bertemu dengan Walikota Mati City Hon. Carlo Rabat. Dalam pertemuan itu, konjen juga menyampaikan rencana penyelenggaraan rangkaian expo dan upaya peningkatan hubungan dan kerjasama kedua negara di bidang ekonomi dan sosial budaya.
Konjen mengajak Walikota dan jajarannya untuk berpartisipasi pada rangkaian expo Indonesia yang akan diselenggarakan tahun ini khususnya IFBE di House of Indonesia dan Indonesian Culinary Expo di Hotel Marco Polo, Davao City pada 17-19 Maret 2017.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa