KedaiPena.Com – Pengamat kebijakan publik Universitas Serang Raya (Unsera), Ahmad Sururi menilai, terdapat beberapa karakteristik yang cocok untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten ke depan nanti.
Salah satunya, kata Sururi begitu ia disapa, harus memilik karakteristik yang dapat mampu memprioritaskan komunikasi publik.
“Karakteristik pemimpin banten selanjutnya saya cenderung melihat emperikal pemimpin sebelumnya ya ini juga penting dilihat untuk evaluasi ke depan, saya lihat harus leadership nya memang yang memposisikan sebagai birokrat, masyarakat, akademisi juga. Titik tekan saya mungkin itu komunikasi publiknya yang harus di prioritaskan,” imbuhnya, Rabu, (2/2/2022).
Surusi juga berharap, agar bagaimana pemimpin ke depan di provinsi Banten dapat mengharmoniskan birokrasi, dan para pengusaha.
Hal ini, kata dia, agar investasi di Banten dapat bergerak lebih baik lagi serta berdampak kepada masyarakat.
“Tentang birokrasi ini jangan sampai ada tiba tiba mundur tanpa sebab, ini juga kalau kita kaitkan dengan komunikasi publiknya bad (buruk, red) yah tidak transparan sehingga perlu ada evaluasi kedepan. Harmonisasi birokrat, pengusaha dan masyarakat, mungkin juga bisa merangkul seluruh elemen masyarakat,” jelas dia.
Ahmad Sururi menilai, hadirnya beberapa tokoh muda yang masuk dalam survei Pilgub Banten tahun 2024 juga menunjukkan demokrasi yang berjalan dinamis.
“Sepanjang tokoh mudanya bisa membangun Banten lebih baik ya tidak masalah, kemarin beberapa survei menunjukkan beberapa tokoh muda yang ingin maju ke pilgub ingin ikut di perhelatan pemilihan Gubernur. Menurut saya Demokrasi itu harus dinamis,” ucap Sururi.
Menurutnya, nilai-nilai demokrasi di Provinsi Banten menjelang Pilgub harus mampu terus ditumbuhkan, serta seluruh elemen baik masyarakat, legislatif dan pemerintah dapat berperan dalam menumbuhkan nilai-nilai demokrasi tersebut.
“Ini saya harapkan objektif memilih siapa yang harus dijadikan pemimpin di Banten kedepannya,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi