KedaiPena.com – KTT ASEAN yang diselenggarakan pada tanggal 9 – 13 Mei di Labuan Bajo NTT, baru lalu, menjadi ajang promosi bagi pengembangan UMKM Indonesia. Tercatat dalam event internasional yang dikolaborasikan dengan Kementerian BUMN untuk membuat SME’s HUB ASEAN Summit, hadir lebih dari 40 booth BUMN, 10 booth UMKM Lokal Labuan Bajo, serta ratusan produk UMKM.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pengembangan UMKM sendiri tidak lepas dari peran pendampingan dan memperluas pasar, karena pembiayaan saja tidaklah cukup.
“UMKM itu merupakan ujung tombak pondasi ekonomi kita, namun tidak mungkin kita lepas mereka untuk jalan sendiri. Kementerian BUMN Fokus sinergi antar kementerian dan Pemda untuk Pembiayaan, Pembinaan dan Pasar. Pembiayaan saja tidak cukup tanpa pendampingan, dan ini bukti pendampingan kita,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (17/5/2023).
Salah satu bentuk perluasan yang difasilitasi oleh Kementerian BUMN untuk mendukung mitra binaan UMKM Perusahaan BUMN ialah hadirnya e-katalog dan aplikasi Padi BUMN.
“Lalu tugas kita selanjutnya adalah menyiapkan marketnya. Salah satu dukungan berupa kesiapan market ini adalah hadirnya padi umkm, selain sebagai market place juga sebagai e-katalog,” tambah Erick.
MIND ID sebagai Holding Industri Tambang di Indonesia bersama seluruh anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk juga turut serta dalam ajang pameran UMKM internasional ini. Grup MIND ID hadir membawa lebih dari 20 produk UMKM binaan sektor makanan dan minuman.
Kepala Divisi Institusional Relations MIND ID, Selly Adriatika mengungkapkan komitmen Grup MIND ID dalam mengupayakan pemberdayaan warga sekitar tambang dan terus mendorong para UMKM untuk bisa naik kelas.
“Grup MIND ID memberikan dukungan penuh kepada setiap warga sekitar wilayah tambang untuk bisa berkarya dan memberikan kontribusi nyatanya, bahkan sebisa mungkin untuk masuk dalam rantai bisnis Perusahaan, sehingga hal ini mendukung terciptanya circular economy,” ujar Selly.
Program mendorong UMKM wilayah sekitar tambang ini sejalan dengan program keberlanjutan MIND ID terutama pada pilar society serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) terutama pada poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama untuk ekonomi lokal agar mandiri, dan tidak sepenuhnya dikemudian hari bergantung pada keberlangsungan operasional pertambangan.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Masyarakat berbasis UMKM ini harapannya setiap mitra binaan memiliki kesempatan untuk bisa naik kelas, program – program ini tergabung dalam program MIND ID yang disebut MINDTrepreneur. Dimana setiap mitra binaan yang berada di bawah Grup MIND ID tidak hanya sekedar memproduksi, tapi juga memiliki pengetahuan yang lebih holistic mengenai suatu bisnis, mulai dari penggunaan keuangan, pengembangan usaha, pemasaran, hingga memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
“MIND ID berkomitmen tidak hanya memberikan bantuan pendanaan bagi mitra binaan, namun juga memberikan pendampingan dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis dari setiap mitra binaan agar punya kesempatan untuk bisa naik kelas, serta mendukung perekonomian lokal,” tambah Selly.
Saat ini Grup MIND ID total memiliki UMKM Binaan aktif hingga mencapai lebih dari 12.000 mitra binaan, dengan yang tercatat naik kelas pada akhir tahun 2022 sebanyak 301 mitra binaan. Harapannya setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dari jumlah UMKM Mitra Binaan untuk bisa naik kelas.
Laporan: Tim Kedai Pena