KedaiPena.Com – Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Ratri mengatakan, tindakan pencurian cacing sonari serta perusakan hutan di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah bukti lemahnya pengawasan yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selama ini.
“Seharusnya pemerintah tepatnya KLHK bisa lebih tegas melindungi aset negara tadi. Apalagi sudah di daerah taman nasional mestinya sudah tidak ada lagi perambahan,” jelas dia kepada KedaiPena.Com, Minggu (28/5).
Tak hanya itu, kata Ratri, kasus Didin ini juga menjadi bukti lemahnya mekanisme pemantaun dan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama ini.
“Seharusnya mereka bisa bekerja lebih tegas dan lebih meningkatkan pengawasan dan pengetatan. Selain itu mereka juga bisa meningkatkan penegakan hukumnya,” jelas dia.
Selain itu, Ratri pun meminta KLHK segera mengusut tuntas kasus ini dengan membongkar cukong-cukong yang selama ini berada di belakang Didin.
“Dan seharusnya KLHK bisa bongkar hal-hal seperti itu. Mereka harusnya bisa memimpin untuk membongkar cukong-cukong tersebut,” pungkas Ratri.
Laporan: Muhammad Hafidh