KedaiPena.Com – Ketua Umum Organisasi Kader Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) Dodi Prasetya Azhari meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dapat segera membangun konsolidasi seluruh elemen sipil di luar pemerintah untuk menyikapi Covid-19.
“Solidaritas nasional harus dimaknai dengan membangun kebersamaan, meningkatkan gotong royong, tumbuhkan kepedulian menuju ketahanan lingkungan, saling membantu satu dengan yang lain, tidak saling menyalahkan dan menempatkan diri sesuai tugas masing-masing,” tegas Dodi kepada wartawan, Jumat, (3/4/2020).
“Kita harus mendukung langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat bahkan sampai ke pemerintah kota dengan membentuk gugus tugas penanganan wabah virus Corona, agar semua kebijakan dan penanganan terkoordinasi dengan baik,” sambung Dodi.
Dodi mengimbau khususnya kepada Pwmkot Tangsel segera mengkonsolidasikan seluruh elemen sipil di luar alat pemerintah dalam menyikapi perkembangan wabah Corona Virus Disease ini.
Dodi menjelaskan dalam beberapa pekan ini seluruh elemen sipil sudah bergerak melakukan aksi pencegahan menekan penularan Covid-19, mulai organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, masyarakat sipil, komunitas bahkan media dan elemen sipil lainnya.
“Pemerintah perlu melakukan koordinasi dan menggalang konsolidasi agar terukur, sebab yang punya kewenangan kan pemerintah. Konsolidasi harus segera dilakukan, untuk melakukan gerakan solidaritas bersama, sehingga bisa terukur dan tidak parsial seperti saat ini,” ujar Dodi
Ia juga mengapresiasi kesadaran elemen sipil yang secara sukarela melakukan perlawanan terhadap penyebaran virus Covid-19.
Meski demikian, dirinya masih melihat masih terjadi keresahan di masyarakat, sebabnya adalah pemkot bersama gugus tugas di Tangsel tampak gamang dan terlalu berhati-hati dalam menerapkan kebijakan dalam penanggulangan virus Corona ini.
“Faktanya keresahan di masyarakat masih berlanjut, sebabnya pemerintah nampak masih gamang dan terlalu hati-hati untuk mengambil keputusan dan gerakan. Harusnya Gugus Tugas Covid-19 sebagai kepanjangan pemerintah kota bekerja secara konkret tidak memberi pengumuman kasus (Covid-19) saja. Masyarakat kita butuh gambaran jelas bagaimana wabah ini ditanggulangi,” tandas aktivis lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.
“Pemerintah harus memastikan situasi berjalan dengan baik, pasokan pangan tetap terjaga, pelayanan publik tetap berjalan dan memastikan penanganan pasien terdampak wabah virus Corona dapat ditangani dengan baik dan maksimal,” papar Dodi.
Dodi menambahkan, siapapun tidak boleh mengambil momentum dalam situasi ini, apalagi menyebarkan berita-berita hoaks yang semakin memperkeruh suasana.
“Situasi ini harus menjadi momentum meningkatkan kesadaran nasional dengan saling membantu, meningkatkan persatuan dan saling bekerja sama. Yakinlah bangsa ini akan mampu menghadapi musibah dan seluruh persoalan yang dihadapi negeri ini,” pungkas Dodi.
Laporan: Sulistyawan