KedaiPena.Com – Ajakan Waketum Partai Golkar Nurdin Halid yang menawarkan untuk menampung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo jika PDIP tak mengusungnya di Pilpres 2024 dapat dimaknai dua hal.
Pengamat kebijakan publik Universitas Serang Raya (Unsera), Ahmad Sururi menilai, ajakan pertama dari Nurdin Halid kepada Ganjar dapat dimaknai untuk melihat respon PDIP dan partai lainya.
“Bisa dalam pancingan saja, mencoba melemparkan isu bagaimana reaksi partai lain terutama PDIP, hal itu tentunya menjadi hal biasa,” ucap Sururi begitu dirinya disapa, Selasa, (16/11/2021).
Yang kedua, kata Sururi, Golkar saat ini terus melakukan konsolidasi internal mengenai wacana mengusung ketua umumya yakni Airlangga Hartanto untuk maju pada Pilpres 2024.
“Dan menjadi kontradiktif jadinya kalau kita lihat beberapa waktu lalu Airlangga di wacanakan, ini perlu disikapi kebijakan politiknya benar-benar mendukung Airlangga atau mau Ganjar,” katanya.
“Menurut saya ini kaitannya pertama untuk melempar isu saja, tidak serius mewacanakan akan gol, karena rencananya Airlangga yang akan di usung,” sambungnya.
Menurutnya, Partai Golkar sangat mahir dalam membaca peluang atau fenomena terkait hal tersebut menjelang Pilpres.
“Curi start melalui wacana dengan melempar isu dalam konteks memancing dan menunggu reaksi partai lain,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia melihat menuver yang dilakukan partai Golkar saat ini belum terdampak.
“Hierarki dari atas kebawah kuat banget. Nurdin halim mengatakan itu, meskipun dampaknya jika dihitung tidak terlalu banyak. Dia ingin melihat bagaimana reaksi dan petanya bagaimana kalau Ganjar masuk atau tidak,” jelasnya.
Bukan hanya itu, dirinya mengungkapkan dengan munculnya fenomena-fenomena relawan yang mendukung salah satu tokoh merupakan hal yang menjadi biasa menjelang pemilu.
“Hal yang biasa yah, karena kita keterbiasaan berkumpul dan ketika ada agenda berpolitikan itu biasa ada satu dua tokoh yang coba memobilisasi orang untuk membentuk relawan dan itu menjadi fenomena yang wajar,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi