KedaiPena.Com – Menteri Pariwisata menghadiri “WTTC/UNWTO Ministerial Dialogue with Private Sectors CEO’s Investments and Partnerships for Sustainable Tourism Development,” yang diselenggarakan di Grand Hyatt Erawan, Bangkok Thailand, ditulis Rabu (26/4).
Minister of Tourism and Sport Thailand Mrs. Kobkarn Wattanavrangul menjadi host, didampingi oleh Mr. David Scowsill, President & CEO World Travel & Tourism Council (WTTC).
Sekjen UNWTO Mr. Talib Rifai juga hadir. Pertemuan ini juga menjadi ajang perpisahan karena masa jabatan Mr. Taleb Rifai sebagai Sekjen UNWTO akan segera berakhir.
Para Menteri atau pejabat tinggi negara yang membidangi Pariwisata dari berbagai negara juga turut hadir, seperti dari Filipina, Malaysia, Mexico, Kamboja, Amerika Serikat, Zimbabwe, Myanmar, Singapore, perwakilan berbagai lembaga international seperti World Bank, serta dari beberapa perusahaan yang mewakili sektor swasta.
Pertemuan ini merupakan rangkaian pelaksanaan WTTC 17th Global Summit di Bangkok, yang diselenggarakan pada 26-27 April 2017.
Menteri Pariwisata RI menjelaskan tentang Go Digital yang menjadi Prioritas Utama dalam strategy pengembangan wisata Indonesia tahun 2017, keberhasilan penerapan Bebas Visa Kunjungan yang secara rata-rata meningkatkan jumlah wisman sebesar 20% dari negara-negara penerima bebas visa, serta peningkatan investasi Pariwisata khususnya di 10 Bali Baru, termasuk investasi World Bank di Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.
Menpar RI juga menyatakan Pariwisata telah dijadikan ‘Leading Sector’ di Indonesia oleh Presiden RI, maka dari itu semua Kementerian dan institusi terkait harus mendukung pengembangan pariwisata. Menpar RI menyarankan jika negara lain ingin mengembangkan Pariwisata dengan cepat, maka pengaruhilah President mereka untuk perhatian ke Pariwisata.
Laporan: Anggita Ramadoni