KedaiPena.Com- Penampilan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat ke empat Pilpres 2024 benar-benar menjadi sorotan. Gibran disebut nir etika dan songong saat berdebat dengan cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyinggung soal peraturan yang mengatur tentang usia minimal cawapres 40 tahun saat menyoroti penampilan Gibran Rakabuming Raka.
“Inilah sebabnya mengapa founding father republik merancang bahwa calon presiden dan wakil presiden harus memiliki usia minimal 40 tahun. Saya yakin bahwa keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang spontan dan tidak punya alasan yang kuat, melainkan hasil dari refleksi yang panjang dan matang,” kata Pangi, Selasa,(23/1/2024).
Pangi menuturkan, bahwa dalam debat pamungkas cawapres yang dihelat semalam semakin menguatkan argumentasi soal pentingnya kematangan dan kedewasaan dalam berkontestasi.
Menurut Pangi, sikap kekanak-kanakan,tidak bijaksana hingga penampilan penuh gimmick dari Gibran telah membuat forum debat Pilpres menjadi tontonan paling memalukan sepanjang sejarah.
“Bicara di luar konteks dan cenderung tidak nyambung serta penampilan penuh gimmick dan gestur yang cenderung mengejek menjadi tontonan paling memalukan sepanjang sejarah debat capres-cawapres di negeri ini,” tegas Pangi.
Pangi menambahkan, penampilan Gibran dalam debat dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa telah mengangkangi pesan Presiden Jokowi.
Pangi mengingatkan, seusai debat ketiga Pilpres 2024, Presiden Jokowi mengatakan bahwa debat perlu diatur dengan lebih baik agar memberikan pendidikan dan edukasi kepada masyarakat.
“Namun kritikan tajam presiden ini justru dikangkangi oleh anaknya sendiri, ini adalah paradox yang sangat ironis,” tandas Pangi.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan dalam debat keempat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Putra sulung Presiden Jokowi dicap tidak tahu tata krama, arogan dan sombong dalam debat ini. Beberapa kali menyindir dan bersikap seperti merendahkan lawan debatnya.
Laporan: Sabililllah