KedaiPena.Com- Partai Gerindra menerima dan tidak mempermasalahkan asumsi sejumlah ahli yang mengaitkan kebersamaan sang Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu sebagai bentuk endorsement tak langsung.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Bappilu Partai Gerindra Dinnar AR menanggapi banyak asumsi dari para ahli pasca momen kebersamaan ketiga tokoh tersebut. Sejumlah pihak menilai bahwa kebersamaan Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar sebagai bentuk endorsement.
“Tanggapan kami, gak masalah pihak tertentu atau pengamat bahkan ahli berasumsi berdasarkan kapasitas dan keilmuannya,” jelas Dinar kepada Kedai Pena, Sabtu,(11/3/2023).
Meski demikian, Dinar menegaskan, bahwa dalam momen kebersamaan tersebut Presiden Jokowi yang meminta agar Prabowo dapat mendampingi. Dinar mengungkapkan, bahwa Prabowo hanya menjalankan kewajiban sebagai menteri.
“Tapi yang pasti pak Prabowo diminta untuk mendampingi pak Jokowi dalam kapasitas seorang menteri yang memang membantu Presiden. Pak Prabowo justru menjalankan kewajiban sebagai Menteri,” tegas Dinar.
Dinar menegaskan, bahwa partai keluarga Gerindra sudah sepakat dan mengambil keputusan untuk mengusung Prabowo Subianto di pilpres 2024.
“Dan kami keluarga partai Gerindra sudah sepakat mengambil keputusan bahwa Pak Prabowo menjadi calon Presiden,” tandas Dinar.
Laporan: Muhammad Hafidh