KedaiPena.Com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iriawan dan Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin menjadi pelaksana tugas (plt) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid menilai, pemerintah dan Polri mulai panik pada penyelenggaraan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Juni tahun 2018.
“Mereka tidak percaya diri dan tidak profesional,” kata legislator asal Bandung ini dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, Sabtu (27/1/2018).
Sodik mengatakan hanya di era Presiden Joko Widodo ini, ada pejabat polisi yang aktif menjadi plt Gubernur, yang biasanya jabatan itu diisi pejabat Kemendagri atau pejabat di daerah bersangkutan.
“Harusnya Polri terus menjaga dan meningkatkan profesionalisme, bekerja menjaga keamanan dalam posisi sebagai polisi dan bukan sebagai gubernur,” ucap Sodik.
Menurut dia, Polri juga menunjukkan ketidakpercayaan diri dalam melaksanakan tugas sehingga merasa perlu menduduki jabatan plt gubernur.
“Untuk daerah di mana ada cagub berasal dari Polri maka hal ini akan membangun opini bagian dari desain perselingkuhan dan persekongkolan yang mengancam netralitas fungsi gubernur,” terangnya.
“Tidak hanya itu pemerintah tidak percaya diri mengahadapi Pilkada di Jawa Barat dan Sumatera Utara sehingga memerlukan dukungan Polri yang selama ini loyal terhadap pemerintah walau harus berakibat tindakan tidak netral,” tandas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh