KedaiPena.Com – Usulan presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden nol persen pada penyelenggaran pemilihan presiden (pilpres) mendatang dapat dipertimbangkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman
dalam webinar Presidential Thereshold Nol Persen di Mata Partai Politik, Jumat (17/7/2020).
“Kalau bicara kebangsaan, kami prihatin, bangsa kita menjadi seolah-olah kekurangan kader. Kekurangan orang bagus untuk bertarung di pilpres karena PT yang terlalu tinggi ini mengebiri hak untuk dipilih dan memilih,” tegas Habiburokhman.
Tidak hanya itu, lanjut Habiburokhman, presidential threshold telah membuat bangsa terpolarisasi.
“Setelah pemilu ada blok A dan blok B. Ke depan saya pikir soal kebangsaan, akan sangat baik bila PT nol persen. Jadi kita serahkan kepada rakyat, tanpa ada pembatasan,” papar Anggota Komisi III DPR RI ini.
Habiburokhman menegaskan, argumen
dari mereka yang menolak nol persen lantaran alasan PT 20% akan memperkuat sistem presidensial tidak tepat.
“Faktanya setelah pemilu peta koalisi berubah terus. Jadi tidak benar,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh