KedaiPena.Com- Partai Gerindra meyakini Prabowo Subianto akan berperan dan menjembatani kembali hubungan antara PDI Perjuangan (PDIP) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut merenggang saat ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi pernyataan elite PDIP yang menyebut jika pihaknya tidak memiliki masalah dengan Prabowo namun kepada Jokowi.
“Ya justru pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan pak Jokowi dengan PDIP,” tegas dia, Selasa,(26/3/2024).
Habiburokhman yakin, Megawati Soekarnoputri secara khusus PDIP dan Jokowi akan bersama kembali. Menurutnya, PDIP dan Presiden Jokowi saling berkontribusi satu sama lain selama ini.
“Ya pak Jokowi juga kan besar di PDIP dan PDIP juga kan pernah dibesarkan pak Jokowi sekarang konstetasi ini sudah berlalu sudah semakin orang-orang semakin move on,” ungkap dia.
Habiburokhman optimis proses move on pasca perhelatan Pilpres 2024 ini sedang berlangsung. Proses move on sendiri berlangsung sejak hasil quick count atau perhitungan cepat usai pencoblosan Pilpres 2024.
“Kemudian hari ke hari misalnya adanya statment dukungan statement selamat kepala negara penting di dunia itu membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU mungkin sudah 95 persen orang move on,” tandasnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus merespons langkah Ketum Ketua Umum Gerindra yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menjenguk Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey pada awal Maret 2024. Deddy menilai hubungan PDIP dengan Gerindra baik.
“Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi. Karena apa? Karena dia lebih memilih membakar rumahnya sendiri untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain kita nggak ada masalah,” kata Deddy kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Laporan: Muhammad Lutfi