KedaiPena.Com – Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, bahwa alasan pemerintah yang mencabut subsidi listrik 900 VA sangatlah tidak logis dan tidak masuk akal.
“Alasannya salah sasaran, setiap rezim selalu saja ketika cabut subsidi katakan salah sasaran. Saya selalu dengar ini dari tiga periode presiden. Nanti 450 VA juga mau dicabut karena dianggap lagi salah sasaran?” tanya dia.
Padahal, kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra ini, banyak pengguna subsidi listrik 900 VA yang merupakan pekerja dengan penghasilan seadanya.
“900 VA pengguna terbanyak PLN, dan itu banyak buruh, kontrak, dan pegawai berpenghasilan rendah. Biasanya bayar Rp200 ribu sekarang sampai Rp400 ribu, biaya listrik jadi membengkak,” geram dia, di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (20/6).
“Daya beli sudah rendah kemudian diperberat bayar listrik yang makin berakibat daya beli semakin berat, apalagi anak-anak mau daftar ulang sekolah,” tandas anggota Komisi I DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh