KedaiPena.Com – Politikus Partai Gerindra, Abdul Wachid menilai, bahwa prediksi soal kalah bersaingnya Ketua Umum Gerindra dengan Presiden Jokowi di 2019 sangatlah prematur.
“Itu terlalu prematur. Yang bikin analisa tidak paham lapangan seperti apa dan asal bicara,” tandas Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (13/10).
Dia pun mengklaim, bahwa saat ini masyarakat semakin cerdas dan bisa membedakan mana pemimpin yang tulus dan mana yang tidak. Sekali pun, tegas Abdul Wachid, Presiden Jokowi gemar melakukan pencitraan ke media ‘mainstream’.
“Ya kalau Jokowi kan kita tahulah, dia di-‘backup’ sama media-media ‘mainstream’. Jadi, masyarakat sudah bisa menilai kok, mana yang pencitraan, mana yang tidak,” papar dia.
“Dan salah besar kalau dibilang Jokowi disukai pemilih pemula. Buktinya basis-basis Jokowi kemarin rontok saat Pilgub DKI lalu,” tambah anggota Komisi VI DPR itu.
Tidak hanya itu, lanjut Abdul Wachid, masyarakat pun saat ini sudah tahu bahwa pencitraan Jokowi sangat berbeda dengan kenyataan.
“Hari ini bagaimana daya beli masyarakat yang turun, target pertumbuhan ekonomi yang masih ‘stuck’. Artinya, apa yang diumbar Jokowi tidak sesuai faktanya dan itu yang masyarakat pada umumnya sudah tahu. 2019 kami tetap optimis bahwa Prabowo akan memenangkan pilpres,” tegasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh