KedaiPena.Com – Politisi Hanura Inas Nasrullah Zubir merespon negatif kesepakatan koalisi antara Gerindra dan Demokrat.
Menurutnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tengah mengeluarkan ‘jurus mabok’ lantaran sikapnya yang tak konsisten.
Pasalnya, sebelum menyatakan koalisi dengan Demokrat, Gerindra sudah lebih dulu ‘deal’ bergabung dengan PKS, terlebih soal cawapres.
“‘Deal’ sana, ‘deal’ sini, itulah jurus mabok Prabowo. Yang awalnya ‘deal’ dengan PKS untuk mengusung Prabowo dengan cawapres kader PKS, kemudian ‘deal’ dengan alumni 212 untuk mengusung Prabowo dengan cawapres Habib Salim atau Abdul Somad. Sekarang ‘deal’ lagi dengan SBY yang kayaknya akan mengusung Prabowo dengan cawapres AHY,” ujar Inas di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Karenanya Inas tak khawatir dengan adanya koalisi tersebut. Sebab menurutnya, Prabowo seperti orang bingung menghadapi petahana sekaligus capres yang diusung parpolnya, Joko Widodo.
“Jurus mabok ini bukan karena langkah dia terukur, melainkan orang yang sedang bingung dan gamang tentang siapa pasangan cawapres yang benar-benar bisa mengangkat elektabilitasnya untuk menyaingi Jokowi,” sindir anggota DPR itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan partainya berkoalisi dengan Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.
Hal ini disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (30/7/2018).
“Kami sepakat untuk melaksanakan, untuk melakukan, kerja sama politik, tentunya akan terwujud dalam koalisi,” kata Prabowo.
Laporan: Muhammad Hafidh