KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi Agama DPR RI, Sodik Mudjahid meminta agar pemerintah memperhatikan beberapa syarat dalam menggunakan dana haji untuk digunakan investasi.
“Pertama, diinvestasikan di kegiatan yang halal. Kedua, diinvestasikan di bidang yang aman. Ketiga, harus memberi manfaat maksimum atau memberi nilai tambah maksimum bagi dana jamaah,” ucap politisi Gerindra itu di Jakarta, Senin (31/7).
Dia pun menambahkan, dana haji akan tidak bermanfaat jika dialokasikan untuk membiayai program infrastruktur.
“Jika di investasikan dalam bidang infrastruktur, saya fikir tidak memenuhi syarat nomor 3 dan itu perkara yang mudah tanpa harus dana tersebut dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” ketus Sodik.
“Kalau hanya diinvestasikan di Infrastruktur, pemerintah tidak usah susah-susah bentuk BPKH,” tambahnya.
Politikus Gerindra ini berharap, agar Jokowi tidak lagi menafikan peran dan kontribusi umat islam dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
“Semoga membuat Jokowi menjadi sadar betapa dalam urusan dana haji juga umat islam memberi manfaat bagi pemerintahannya,” tegasnya.
Seperti diketahui, presiden Jokowi menginstruksikan pada BPKH agar dana haji dialokasikan untuk investasi. Anggota BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, BPKH siap menggelontorkan dana haji sebesar Rp 80 triliun sesuai instruksi presiden Jokowi untuk investasi.
Laporan: Muhammad Hafidh