KedaiPena.Com – Pengamat politik dari Monash Institute Muhammad Nasih mengkritisi sikap partai Gerindra yang tak kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah saat ini.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut tidak kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah saat ini.
“Gerindra tidak memiliki kekuatan yang signifikan. Selain itu, Gerindra juga tidak memiliki kekuatan moral yang kuat, karena di antara kadernya terlibat korupsi,” kata Nasih pada wartawan di Jakarta, Selasa (7/9).
Yang lebih memprihatinkan lagi, lanjut dia, Gerindra tak memiliki kader yang kritis dan ditinggalkan parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
“Maksud hati oposisi. Namun, di tengah jalan ditinggal oleh parpol-parpol koalisi. Sementara moralitas partai tidak cukup untuk menjadi oposisi sendiri,” ungkapnya.
Padahal, jika Gerindra memiliki moralitas itu secara paripurna, maka walaupun sendiri pasti berani. Dan segala langkah politiknya pasti akan terasa berenergi dan bergigi. Sebab, politik saat ini adalah politik saling sandera.
“Kalau tidak bersih betul, jangan coba-coba (oposisi). Bisa-bisa diborgol dan masuk penjara oleh yang sedang berkuasa,” pungkasnya.
(Prw/Apit)‎