KedaiPena.Com – Kepala BP2MI Benny Rhamdani melakukan penggerebekan di Villa Cipanas Garut yang dijadikan tempat penampungan 15 PMI ABK oleh PT.Gava Samudera Abadi, Rabu, (19/8/2020), malam.
Penggerebekan yang dilakukan oleh Benny Rhamdani berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Cipanas, tepatnya di Jalan Raya Cipanas Baru, Tegal Jambu, Tarogong.
Brani begitu ia disapa mengatakan, bahwa para ABK tersebut ditemukan dalam kondisi kelaparan.
“Mereka tidak diberi makan. Ada pun diberi, itu jauh dari kata layak. Pengakuannya, kadang mereka makan dua-tiga hari sekali,” ucap Brani, Kamis, (20/8/2020).
Brani menjelaskan, belasan ABK tersebut merupakan pekerja kapal ikan yang dua tahun terakhir bekerja di Taiwan. Para ABK telah bekerja sesuai kesepakatan kontrak sebagai ABK.
Namun, kata dia, para ABK ini tidak diberi upah sesuai nilai yang disepakati. Mereka akhirnya terpaksa bertahan di rumah tersebut dan berusaha memperoleh haknya.
“Mereka tidak punya pilihan lain selain bertahan di rumah ini meskipun keadaannya sangat memprihatinkan. Karena mereka ingin hak-hak mereka,” katanya.
Brani menegaskan, ke-15 ABK yang telantar itu kemudian dievakuasi petugas ke rumah aman.
Brani mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan polisi untuk mengusut kasus ini.
“Negara tidak boleh kompromi. Kita akan terus kawal,” tandas Brani.
Laporan: Muhammad Hafidh