KedaiPena.Com – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho memandang, jika sejak awal pandemi COVID-19 Presiden Jokowi dan para pembantunya tidak pernah memberikan regulasi yang tegas serta adil.
Hal itu disampaikan Irwan Fecho merespons sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang membuka kembali rute penerbangan internasional dari dan ke Bali mulai Jumat (4/2/2022). Keputusan itu diambil di tengah kenaikan kasus COVID- 19 di Tanah Air.
“Kalau kita review, saat COVID-19 merebak di luar negeri justru penerbangan asing dibuka seluasnya. Sama seperti saat ini saat varian Omicron naik tinggi justru semua pintu masuk kedatangan internasional dibuka,” jelas Irwan Fecho, Senin, (7/2/2022).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur ini juga menilai, penanganan pandemi COVID-19 pemerintah pusat kerap menekan daerah. Namun, kata dia, kebijakan pusatnya tidak berdaulat terhadap kepentingan asing.
“Regulasi ditegakkan hanya untuk orang kecil atau yang berlawanan dengan pemerintah,” jelas Irwan.
Irwan menegaskan, setiap kasus COVID1 19 sedang tinggi seperti saat ini pasti yang kerap menjadi korban oleh satgas adalah rakyat kecil yang berkegiatan.
“Sementara pembatasan warga luar negeri ditiadakan masuk ke Indonesia,” jelas Irwan.
Irwan menegaskan, teladan dari Presiden Jokowi dan para pembantunya tentang protokol kesehatan (prokes) saat berkegiatan yang benar dan aman bagi masyarakat juga semakin drop.
“Kunjungan kerja Jokowi dan pembantunya ikut mendorong peningkatan Covid-19 sejak awal sampai varian omicron. Termasuk kerumunan terbaru di Sumut,” papar Irwan.
Irwan menegaskan, jika masyarakat sedianya harus mendapatkan teladan dari pemerintah itu sendiri. Jika bukan pemerintah, kata Irwan, masyarakat harus mendapatkan teladan dari mana
“Tidak ada teladan lalu masyarakat harus mencontoh siapa? Masyarakat itu punya akal dan hati. Pasti mereka berpikir dan membandingkan. Jangan salahkan kalau mereka juga protes dan menuntut keadilan,” papar Irwan.
Laporan: Sulistyawan