KedaiPena.Com – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS meminta, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani tak mempersoalkan terkait dengan tindakan Gubernur yang tidak menyambut kedatangannya saat sedang berkunjung ke daerah.
Hal itu disampaikan Fernando EmaS merespons pernyataan Puan Maharani soal kekesalannya lantaran ada Gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat kunjungan kerja ke daerah. Puan bilang gubernur itu tidak bangga terhadapnya yang merupakan Ketua DPR.
“Bukan sesuatu yang penting,” papar Fernando, Jumat,(11/2/2022).
Fernando memandang,seharusnya sebagai Ketua DPR, Puan Maharani harus bangga jika ada Gubernur yang lebih memprioritaskan kerja untuk rakyat.
Hal ini, kata dia, jauh lebih baik daripada sekedar menyambut kedatangannya yang sudah disambut oleh banyak pihak dan pejabat.
“Sebaiknya Puan lebih peka lagi sebagai wakil rakyat untuk tidak terlalu mempersoalkan hal-hal yang tidak penting seperti seremonial dan protokoler,” imbuh Fernando.
Fernando memandang, Puan belum layak menjadi pemimpin lantaran melontarkan pernyataan dan kekesalannya tersebut. Fernando berharap, Puan tidak terlalu bermimpi untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden kalau masih lebih mementingkan penyambutan.
“Dibandingkan melakukan karya nyata untuk masyarakat,” jelas Fernando.
Fernando mendesak, Puan belajar lagi untuk mengendalikan perasaannya sehingga tidak baper dan lebay lantaran tidak disambut oleh Gubernur tempat dirinya melakukan kunjungan sebagai DPR.
“Jangan terlalu membanggakan sebagai Ketua DPR ke-23 kalau masih lebih memperhatikan penjemputan, seremonial dan protokoler dibandingkan membangun kedekatan dengan masyarakat. Sebagai Wakil Rakyat justru seharusnya lebih berharap dan bangga kalau kedatangannya disambut oleh masyarakat bukan malah berharap disambut oleh Gubernur walaupun sesama satu partai politik,” pungkas Fernando.
Laporan: Sulistyawan