KedaiPena.Com- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyarankan agar pertemuan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dapat dilakukan seusai pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang.
Menurut Said, usulanya agar pertemuan dengan Megawati digelar usai Prabowo dilantik sebagai presiden demi menghilangkan anggapan dianggap sebagai bagi- bagi kekuasaan.
“Ya kalau gitu lakukan saja pertemuan sesudah pelantikan, selesai,”ujar dia, Jumat,(20/9/2024).
Said memastikan pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan terkait bagi-bagi jabatan menteri.
Said mengaku hal tersebut acap kali ditanyakan kepadanya. Menurut dia, persepsi tersebut bukan hal yang baik bagi semua pihak.
“Ya itu sih masalahnya. Seakan-akan kalau pemimpin bangsa bertemu langsung bagi-bagi kekuasaan, pertemuan itu transaksional, itu yang tidak baik bagi kita semua,” ujar Said.
Ia mengaku malas mendengar pertanyaan terkait bagi-bagi kursi karena acap kali pertemuan seperti itu dianggap transaksional.
“Langsung pertanyaannya apakah ini bagian dari bagi-bagi kursi, transaksional lagi. Nah kita ini suruh ngapain sesungguhnya?,” beber dia.
Said lantas menyarankan pertemuan tersebut sebaiknya dilaksanakan usai Prabowo dilantik sebagai presiden agar tak dianggap sebagai bag-bagi kekuasaan.
“Ya kalau gitu lakukan saja pertemuan sesudah pelantikan, selesai,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena