KedaiPena.Com – PDIP geram dengan cuitan petinggi Partai Demokrat bernama Cipta Panca Laksana perihal paha calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Diketahui, cuitan politikus Partai Demokrat (PD) Cipta Panca Laksana yang di-retweet oleh Said Didu terkait paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus.
Panca memang tak menyebut nama, tapi banyak netizen yang mengasumsikan kicauan itu ditujukan kepada Sara karena kandidat bakal calon Wawali Tangsel semuanya adalah lelaki, kecuali Sara.
Namun demikian cuitan tersebut mengarah pada satu-satunya calon Wakil Walikota perempuan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Komunikator Partai Demokrat ini dinilai tak bermoral.
“Elit Partai Demokrat miskin ide, cuitan sosmednya tidak bermoral. Seharusnya politik itu membangun peradaban, melihat perempuan itu sebagai jalan kebudayaan,” papar Ketua DPC PDIP Wanto Sugito saat dihubungi, Minggu, (6/9/2020).
Wanto begitu ia disapa mengatakan, perempuan itu seperti kepakan sayap Indonesia Raya dan sederajat dengan laki-laki. PDIP sendiri merupakan partai koalisi Muhamad- Saraswati di Tangsel.
Aktivis 98 UIN Syarif Hidayatullah itu merasa heran namun tetap memaklumi gaya kader Demokrat tersebut yang selalu melihat perempuan dari sensualitasnya bukan dari daya juangnya.
“Rakyat semakin mencatat bahwa partai besutan SBY tersebut memang tidak punya akar Idealisme yang kuat, Contohnya saja jaman SBY lah HTI itu besar,” tegas Wanto.
Wanto menilai, perbuatan tersebut bisa dikategorikan sebagai serangan seksual non kontak fisik dan termasuk tindak pidana karena telah melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat lantaran viral menjadi konsumsi publik.
“Bung Panca sebagai orang DPP Partai Demokrat harusnya ikut mendidik masyarakat, bukannya malah jadi aktor pelecehan,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan