KedaiPena.Com – Menko Polhukam, Wiranto menegaskan, para tamu undangan dari delegasi sejumlah negara yang hadir pada kegiatan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) di Lombok, NTB, aman dari gempa bumi berkekuatan 7.0 skala richter.
Menko Polhukam Wiranto sendiri memutuskan untuk menunda kegiatan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism yang sedianya akan dilakukan pada Senin (6/8/2018).
“Semua tamu delegasi yang akan mengikuti pertemuan selamat. Tapi karena adanya gempa bumi yang terjadi, kami putuskan untuk menunda pertemuan Sub Regional yang membahas mengenai masalah terorisme dan mempersilahkan semua tamu untuk kembali ke negara masing-masing,” ujar Wiranto dalam keterangan yang diterima.
Diceritakan Wiranto, ketika gempa terjadi sedang dilaksanakan gala dinner menyambut para delegasi. Namun ketika acara sedang berlangsung, terjadi gempa. “Tapi semua tamu delegasi selamat,” kata eks Panglima TNI ini.
Wiranto mengatakan, untuk acara hari ini sudah ada pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton.
“Pertemuan dengan Menteri Dutton sudah dibahas beberapa isu yang mendalam dan kami juga sudah menghasilkan joint communique yang menekankan pentingnya kerja sama kedua negara, ” ujar Wiranto.
“Selain itu juga ada pertemuan bilateral dengan NSA Myanmar, Menteri Dalam Negeri Singapura dan Menteri Hukum Selandia Baru,†pungkas Wiranto.
Diketahui, Acara makan malam para menteri Indonesia dan Australia dikabarkan mendadak bubar menyusul gempa 7 SR menggoyang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Para peserta Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) yang tengah dijamu makan malam oleh Pemerintah Provinsi NTB pada Minggu (5/8/2018) malam di Hotel Lombok Astoria pun berhamburan ketika gempa mengguncang.
Laporan: Muhammad Hafidh