KedaiPena.com – Konsisten seorang Barli Asmara yang diangkat menjadi Duta Jambi 2017 untuk mewujudkan kekayaan dan budaya Jambi, diwujudkan dalam desain yang ditampilkan di panggung fashion negeri ini. Kali ini, desainer berkacamata ini menghadirkan koleksi yang ia beri nama “Jambi Kain Negeriku by Barli Asmara”.
Ini merupakan kali kedua, Barli Asmara mengangkat para pengrajin batik dan songket khas Jambi, yang ia sulap menjadi busana bersiluet modern edgy. Di panggung Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2017 baru-baru ini, Barli memaparkan kecintaannya untuk mengangkat budaya Jambi ke panggung nasional dan internasional.
“Koleksi ‘Kain Negeriku’ ini berawal dari tahun 2014, saat saya mengangkat kain khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang diberangkatkan ke New York. Dari sama saya pikir, kita punya sumber daya alam yang kaya, tapi masih banyak yang tertutup. ,” ungkap Barli Asmara menjelang fashion shownya hari di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta.
Menjadi tantangan tersendiri bagi Barli untuk menggiatkan kekayaan daerah ini agar bisa dicintai oleh generasi muda Indonesia.
“Ini tantangan yang harus dibuktikan demi melestarikan kebudayaam dan kesenian Indonesia di kalangan kaum muda. Dan tantangan lain yang terberat adalah mesti meyakinkan para pengrajin batik dan songket yang termarginalkan karena minimnya pengetahuan dan memasarkan hasil karya mereka,” jelasnya.
Selanjutnya, lelaki kelahiran 3 Maret 1978 ini mengaku ingin agar koleksi “Kain Negeriku” terus berlanjut setiap tahunnya, dengan mengangkat kain dari daerah yang berbeda. Untuk koleksi ini berbeda dari sebelumnya yang pernah ia tampilkan.
“Koleksi hari ini disesuaikan dengan tema. KIta mengeluarkan busana siap pakai. Nanti ada 10 koleksi yang akan dikeluarkan. Menggunakan kain Jambi yang berbeda dari sebelumnya,” ucap Barli Asmara.
Barli mengaku, telah mempersiapkan koleksinya kali ini sejak beberapa bulan sebelumnya. Material bahan berupa kain batik dan songket khas Jambi pun ia sulap menjadi busana yang modern dan edgy melalui blus, celana, rok, blaser, kemeja dan aneka gaun.
Barli juga bereksplorasi dengan memilih menggunakan warna-warna yang tak biasa digunakan dalam kain batik Jambi, seperti hitam, putih, abu-abu dan biru. Koleksi busana ready-to-wear ini pun sangat cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan acara dari yang formal hingga semi-formal.
Dengan motif yang dikembangkan Barli adalah motif batang hari, daun karet, durian pecah, sawit, tampu manggis yang inspirasinya didapat dari musium Jambi, lalu motif rotan, bunga sepatu dan kelupaku.
Laporan : Ruspita