KedaiPena.Com – Sebuah aksi teaterikal dipentaskan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/6/2022). Aksi ini merupakan kekecewaan para seniman yang tergabung dalan Komunitas Teater Sejahtera Pasar Senen terhadap MK.
Dompax RedFlag, perwakilan seniman mengatakan, MK seharusnya adalah harapan rakyat Indonesia sesuai amanat UU dan Konstitusi.
“Rakyat boleh mengadu ke MK tentang kegelisahannya. Tetapi kenyataannya saat ini fungsi MK tidak berjalan baik, dan seolah menjadi alat negara untuk melegitimasi kegagalan negara mengurus negeri ini,” kata dia.
Hal ini, sambungnya, jelas bertentangan dengan cita-cita dan UUD 45. Seharusnya MK menjadi pembela bagi kepentingan Rakyat yang berhubungan dengan UU yang merugikan rakyatnya.
“Banyak gugatan yang diajukan rakyat ke MK seperti gugatan kasus minyak goreng, UU Minerba, Omnibuslaw, bahkan yang lebih parah adalah presidential treshold di mana rakyat menginginkan PT 0 persen. Tapi, semua gugatan tersebut ditolak MK. Di mana keadilan untuk rakyat?,” lanjut dia.
Ditambah lagi, dia menambahkan, Ketua MK menikah dengan adik Presiden Jokowi.
“Apakah penolakan semua kasus gugatan masyarakat yang sudah masuk ke MK ini berhubungan dengan perkawinan tersebut? Silakan rakyat menilai sendiri,” kecewa dia.
“Inilah yang coba disuarakan para seniman lewat karyanya. Semoga mata semua rakyat Indonesia terbuka hati dan pikirannya setelah pementasan ini,” seru dia.
“MK bukanlah mahkamah kasur. Kembalikan fungsi MK sebagai mana mestinya, yang diatur UU tanpa ada tekanan konspirasi politik pihak manapun,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh