KedaiPena.Com – Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) bekerja sama dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), mengadakan pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pemandu Wisata Gunung, di Aula Kabupaten Kerinci, Jambi, Rabu (16/10/2019).
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) APGI, Rahman Mukhlis,
menjelaskan program ini dapat terlaksana atas kerjasamanya dengan TNKS.
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini sendiri, lanjut Mukhlis, merupakan bagian dari program pendidikan non formal untuk para pemandu gunung di Indonesia.
“Tiga tahun sejak berdiri tahun 2016, APGI telah melakukan berbagai langkah agar profesi pemandu gunung Indonesia menjadi profesional, adapun langkah tersebut telah berhasil dilakukan melalui program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kepada 1004 pemandu gunung yang telah tersebar di 22 Provinsi di Indonesia,” ujar dia dalam keterangan tertulisnyang diterima KedaiPena.Com.
Mukhlis menjelaskan kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai wilayah di kawasan TNKS.
Program ini akan dilaksanakan selama 6 hari, 14-19 Oktober 2019 yang terdiri dari rangkaian materi kelas selama 2 hari, aplikasi lapangan 2 hari , bimbingan teknis 1 hari dan uji kompetensi 1 hari.
“Untuk materi kelas diadakan di Aula Kabupaten Kerinci dan aplikasi lapangan di rute tracking Danau Gunung Tujuh,” tegas dia.
Kegiatan ini, kata dia, juga untuk menghadirkan pemandu gunung profesional di Indonesia
“Karena kita berupaya untuk membangun SDM yang kompeten dan profesional,” pungkas dia.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kerinci Gusdinul Gazam, mengaku sangat mendukung program ini, karena dapat bermanfaat sebagai bekal dasar kepada para pemandu gunung untuk menjadi kompeten dan profesional.
“Hal ini sejalan dengan program Kabupaten Kerinci yang menjadikan sektor pariwisata menjadi sektor prioritas dengan Gunung Kerinci sebagai destinasi utamanya,” papar dia.
“Semoga seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai selesai dan dapat dinyatakan lulus kompeten sebagai pemandu gunung profesional,” sambung dia.
Terpisah, pihak Taman Nasional Kerinci Seblat, Adrinaldi menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen dan tanggung jawab TNKS dalam menyiapkan SDM Pemandu dan meningkatkan kualitas layanan wisata di kawasan TNKS.
“TNKS sudah memiliki SOP bahwa untuk wisata pendakian gunung harus didampingi pemandu yang kompeten, oleh karena itu ketersediaan SDM Pemandu yang kompeten menjadi hal yang sangat penting. Pada tahun lalu di kawasan TNKS sudah memiliki 50 orang pemandu yang sudah tersertifikasi, dan tahun ini kita fasilitasi lagi sebanyak 30 orang. Semoga dengan pelatihan dan sertifikasi ini TNKS semakin siap dalam melayani kebutuhan wisata yang aman dan nyaman,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh