KedaiPena.com – Musyawarah Nasional (MUNAS) Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) 2025 telah sukses diselenggarakan pada tanggal 25-27 Januari 2025 di Sekipan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
MUNAS yang kali ini mengusung tema “Becoming a Great Team Player” memiliki tujuan yang sangat penting untuk memperkuat ikatan antar anggota APGI, serta mendorong peningkatan kolaborasi di seluruh jaringan pemandu gunung Indonesia.
Ketua Pelaksana Munas, Putra Triya Atmaja menyampaikan, tema yang diusung tesebut mencerminkan harapan besar untuk mengubah tantangan yang ada menjadi peluang bagi seluruh pihak yang terlibat dalam industri pariwisata Indonesia, khususnya sektor pemanduan gunung yang semakin berkembang pesat.
Ia pun menyampaikan, MUNAS APGI 2025 dihadiri oleh perwakilan dari 13 provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.
“Para peserta yang berasal dari berbagai daerah ini sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan, dengan beragam kontribusi yang mencerminkan semangat kolaborasi dan sinergi yang tinggi antar anggota APGI,” kata Putra, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/1/2025).
Acara ini, lanjutnya, juga menjadi wadah untuk saling bertukar pengalaman, pengetahuan, serta untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan yang ada.
Selama tiga hari, berbagai kegiatan penting dan produktif dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan MUNAS ini. Di antaranya adalah pemaparan mengenai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) terbaru, yang memberikan gambaran tentang bagaimana kualitas pemandu gunung di Indonesia dapat terus ditingkatkan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Selain itu, ada laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang memaparkan kinerja dan perkembangan APGI selama setahun terakhir. Tidak ketinggalan, pembahasan tentang menguatkan pemahamannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) APGI, yang berfungsi untuk memastikan tata kelola organisasi ini tetap berjalan dengan baik dan transparan. Serta ada momen kegiatan pengakatan anggota kehormatan di munas ke-4 ini,” ujarnya.
Puncak acara dari MUNAS kali ini adalah pemilihan Ketua APGI yang baru serta pemilihan para Dewan APGI. Proses pemilihan ini berlangsung demokratis dan penuh semangat, dengan setiap calon menunjukkan komitmennya untuk membawa APGI menuju arah yang lebih baik di masa depan.
Setelah selesai persidangan ada kegiatan sosialisasi terhadap anggota APGI diantaranya Sosialisasi LPK ATC (sekolah pemandu gunung indonesia) & sosialisasi pembuatan buku paragunungan. Sebagai penutup acara, peserta disuguhkan dengan sesi akustikan yang penuh kehangatan dan keakraban serta acara potong tumpeng sebagai simbol kebersamaan keberhasilan yang telah dicapai bersama dan untuk memperingati HUT APGI ke-9.
Putra menyampaikan, bahwa dalam MUNAS APGI 2025 ini Rahman Mukhlis kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia untuk periode tahun 2025-2028.
“Semoga kepemimpinan saudara Rahman semakin sukses dan mampu membawa asosiasi ini ke arah yang lebih baik, memperkuat profesionalisme, dan meningkatkan kontribusi pemandu gunung di seluruh Indonesia. Sukses selalu dalam menjalankan amanah ini,” tandas Putra.
Ketua APGI periode 2025-2028, Rahman Mukhlis menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat.
“Sebagai Ketua Panitia MUNAS APGI 2025, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berpartisipasi support dalam acara ini. Kehadiran Anda semua sangat berarti, dan kontribusi support yang diberikan telah membuat acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Tidak hanya sebagai peserta, tetapi setiap individu yang terlibat telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mewujudkan acara ini menjadi lebih bermanfaat dan produktif,” kata Rahman, dalam kesempatan yang sama.
Ia menyatakan keberhasilan MUNAS ini tidak lepas dari partisipasi aktif semua pihak, baik dari panitia, anggota APGI, maupun seluruh sponsorship.
“MUNAS APGI 2025 ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi seluruh anggota untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri pemanduan gunung di Indonesia. Dari masalah terkait regulasi, keselamatan, hingga pengelolaan destinasi wisata yang ramah lingkungan, semua isu ini dibahas dengan tujuan mencari solusi terbaik yang bisa diaplikasikan di seluruh pelosok tanah air,” ucapnya.
Rahman juga menyatakan, dalam munas ini, semua anggota diajak untuk menyusun rencana strategis yang bisa menjadi pedoman untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing pemandu gunung Indonesia di pasar domestik maupun internasional.
“Dengan semangat menjadi “great team player,” diharapkan setiap anggota APGI dapat lebih solid, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. MUNAS kali ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antar anggota dan meningkatkan kualitas kerjasama di seluruh jajaran APGI,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan melalui kerjasama yang erat, APGI akan lebih siap menghadapi tantangan global, seperti perubahan tren pariwisata, isu-isu lingkungan, dan kebutuhan wisatawan yang semakin beragam.
Terakhir, baik Rahman maupun pihak panitia mengharapkan hasil dari MUNAS ini akan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh anggota APGI dan membawa solusi-solusi terbaik bagi tantangan yang kita
hadapi.
Ke depan, APGI diharapkan semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai penggerak utama dalam industri pemanduan gunung Indonesia. Kami juga berharap agar semua anggota APGI dapat terus bersinergi, bekerja sama, dan berkomitmen untuk memajukan industri pariwisata Indonesia, dengan menjunjung tinggi kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan partisipasi dalam acara MUNAS APGI 2025 ini. Semoga kita semua bisa terus bersinergi, bekerja sama, dan berkomitmen untuk memajukan industri pemanduan gunung Indonesia. Semoga kita dapat bertemu kembali di kesempatan yang akan datang untuk terus mempererat tali persaudaraan dan kolaborasi di antara kita,” kata Putra mengakhiri.
Laporan: Tim Kedai Pena