KedaiPena.Com – Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Ke II akan berlangsung Juli 2020 mendatang. Dalam mubes tersebut, IKM berupaya untuk meningkatkan perekonomian perantau Minang dengan mengedepankan visi-misi kota pimpinan Airin Rachmi Diany tersebut.
Ketua IKM Kecamatan Pamulang, Winny Septiana Sari mengungkapkan, dalam agenda mubes, IKM Kota Tangsel akan mengajak dan mengumpulkan seluruh warga Minang untuk hadir dalam giat mubes tersebut.
“IKM di Kota Tangsel bukan untuk memisahkan atau mengelompokkan diri. Justu harus ikut membangun Tangsel dan memberikan kontribusi bagi Tangsel,” ujar Winny, saat diwawancara, Jumat, (12/6/2020).
Ia mengungkapkan, jumlah para perantau dari Propinsi Sumatera Barat tersebut di Kota Tangsel, lebih 100 ribu anggota. Dari 100 ribu anggota tersebut, akan menghadiri agenda Mubes untuk mencari ketua baru di IKM Kota Tangsel.
“Kita (IKM) tetap membaur dengan seluruh elemen Tangsel. Karena bagaimana pun kami ini adalah warga Tangsel. Seperti pepatah Minang, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi kita harus tetap menyatu dan ikut serta membangun Tangsel,” sambung Winny.
Siap Lakukan Pergantian Ketua
Sementara terpisah Ketua IKM Kota Tangsel Abdul Rahman mengatakan, pihaknya ingin mengadakan mubes pada Maret 2020 namun tertunda lantaran pandemi Covid 19.
“Juli bulan depan nanti akan kita laksanakan mubes untuk mencari ketua baru juga,” papar dia.
Lebih lanjut politikus partai Gerindra ini tidak lagi ingin maju kembali sebagai ketua IKM. Menurutnya, harus ada regenerasi di pengurusan IKM untuk periode selanjutnya.
“Maka nantinya, pada saat mubes dia membebaskan kepada seluruh pengurus IKM yang ingin maju untuk mencalonkan diri sebagai ketua. Untuk mubes nanti kami bebaskan siapa saja yang ingin maju menjadi Ketua IKM. Yang terpenting tentunya harus mampu membawa organisasi ini menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dia juga berharap, agar seluruh anggota IKM dapat melaksanakan mubes dengan kondusif, dan terbebas dari kepentingan politik, mengingat saat ini tengah memasuki musim Pilkada.
“Yang paling penting ialah mubes nanti harus terbebas dari kepentingan politik. Karena kita tahu bahwa saat ini Tangsel memasuki pilkada,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan