KedaiPena.Com– Relawan Bolone Mase dan Bala Gibran (Barisan Relawan Gigih Berani) menggelar acara Silaturahmi Korlap Relawan wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) ditambah perwakilan dari Kabupaten Sumedang, yang kegiatannya digelar di Rumah Makan Ayam Panggang “Mbah Roso” di Cirebon, Jawa Barat, pada Hari Minggu, (20/8/2023).”.
Acara silaturahmi Relawan Bolone Mase dan Bala Gibran dihadiri langsung Koordinator Nasional Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso dan Koordinator Bala Gibran, Syukur Zonde. Tampak hadir juga perwakilan Relawan Bolone Mase dari Kota Solo, Klaten, Boyolali, Grobogan dan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Koordinator Nasional Bolone Mase, Kuat Hermawan, acara silaturahmi ini merupakan rangkaian dari kegiatan konsolidasi nasional Relawan Bolone Mase dan Bala Gibran. Sebelumnya juga digelar acara yang sama di Balikpapan, Kalimantan Timur, Banyumas Raya (meliputi Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara), Kudus, Jepara, dan Lampung.
Selanjutnya akan menyusul kegiatan relawan Bolone Mase dan Bala Gibran di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
“Kegiatan konsolidasi relawan Bolone Mase dan Bala Gibran akan terus berlangsung dan bergerak di tingkat basis di seluruh wilayah Indonesia,” kata Kuat Hermawan saat memaparkan aktivitasnya di depan ratusan relawan yang hadir.
Relawan Bolone Mase dan Bala Gibran merupakan relawan yang selama ini konsisten memberi dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo, putra sulung Presiden Jokowi, agar dapat menjadi kontestan pada Pemilihan Presiden 2024.
“Jika kita menginginkan figur pemimpin yang mirip dengan Jokowi, maka jawaban yang tepat dan presisi ada pada sosok Gibran,” tegas Kuat Hermawan.
“Gibran memang merupakan anak biologis Jokowi. Tapi bukan sekedar itu poinnya, Gibran memiliiki sifat dan karakter kepemimpinan yang telah teruji dan terbukti sukses membangun Kota Solo. Sepemahaman saya selama berinteraksi langsung dengan Mas Wali (sebutan khas untuk Gibran sebagai Walikota Solo), tampak jelas karakter kepemimpinan Gibran yang kuat, berani, dan efektif,” kata Kuat Hermawan saat mengambarkan tentang profil Gibran.
Kuat Hermawan menjelaskan, walaupun di usia yang relatif muda, Gibran memiliki keberanian dalam mengambil tindakan demi kepentingan masyarakat dengan cepat dan terukur. Kedewasaan berpolitik Gibran jauh melampaui usianya.
Hal itu bisa dilihat saat Gibran dibilang masih “anak ingusan” oleh seniornya. Tidak sedikit pun Gibran merasa tersinggung atau merasa direndahkan. Justru sebaliknya Gibran memberikan apresiasi dan berusaha memahami posisi seniornya itu.
“Jangan mengukur kedewasaan seseorang dari segi usia. Karena dewasa itu bukan diukur dari berapa umurnya, tetapi seberapa bisa ia mengontrol, mengendalikan, dan bertanggung jawab atas dirinya dan orang lain,” tutur Kuat dalam pemaparannya.
“Gaya dan karakter kepemimpinan yang ada pada diri Gibran itulah yang sedang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini. Memiliki visi yang jelas dan berani bertindak untuk kepentingan orang banyak. Karena itu wajar dan rasional jika kami dari Bolone Mase dan Bala Gibran bergerak bersama dengan satu tekad mendukung Gibran menjadi salah satu pemimpin nasional,” tegas Kuat Hermawan Santoso.
Laporan: Tim Kedai Pena