KedaiPena.Com – Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) cabang se-Jakarta menolak kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan meminta sejumlah menteri turun, pada Senin, (5/9/2022).
“Mendesak kepada Presiden Republik Indonesia agar segera menurunkan harga BBM bersubsidi, mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera mencopot Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Dirut Pertamina, ketiga mengajak mahasiswa, pemuda, dan elemen masyarakat untuk menyuarakan tolak kenaikan harga BBM bersubsidi,” ucap Korlap Aksi Jundil Waemase
Selain tiga tuntutan tersebut, aksi massa HMI-MPO dengan menggelar aksi di depan patung kuda Arjuna Wihaha, Gambir, Jakarta Pusat sejak pukul 13.49 WIB.
Massa yang datang juga membawa bendera HMI, spanduk berisi tuntutan, dan beberapa orator yang menyuarakan pendapat mereka dari atas mobil komando.
Sementara itu, petugas kepolisian juga telah memasang kawat berduri di dua sisi Jalan Merdeka Barat.
Artinya, aksi massa berorasi di depan gedung Kemenparekraf.
Kendaraan pun tidak bisa melintas dari arah utara ke selatan ataupun sebaliknya melalui Jalan Medan Merdeka Barat.
Selain HMI-MPO, menurut informasi yang diterima redaksi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (5/9).
Dalam unggahan di akun Instagram @pmiiofficial, aksi unjuk rasa tersebut akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Adapun tema unjuk rasa yang digelar pada hari ini menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Undangan aksi nasional menolak kenaikan harga BBM. Intruksi kepada seluruh pengurus PMII di tingkat koordinator cabang, cabang, komisariat hingga rayon, untuk bergerak bersama turun ke jalan. Tangan terkepal maju ke muka!!” demikian dikutip dari akun Instagram PMII.
Laporan: Muhammad Lutfi